Ancam pulangkan Betrand Peto ke keluarga kandung gegara hal ini, Ruben Onsu: Saya tidak mau punya anak durhaka....

Permasalahan antara Betrand Peto dengan keluarga kandungnya sempat membuat Ruben Onsu berada di posisi sulit.

Sebagai ayah angkat, Ruben Onsu harus memikirkan berbagai trauma yang dialami Betrand Peto karena kedua orangtua kandungnya.

Namun, di sisi lain, Ruben Onsu juga harus mengajarkan sang anak angkat untuk jangan sampai membenci orang tua kandung.

Salah satu langkah Ruben Onsu untuk menyelesaikan masalah ini adalah berbicara dengan ibu kandung Betrand Peto dari hati ke hati.

Saya itu menjaga supaya anak saya tidak terusik. Loh, anak saya ini anak kandung kalian yang saya urusin, sebenarnya,” kata Ruben Onsu kepada ibu kandung Betrand, sebagaimana dikutip Hops.ID dari kanal YouTube The Onsu Family pada Selasa, 20 Desember 2022.

“Bukan saya menjauhkan, bukan. Tapi, traumanya Betrand itu berbahaya. Kenapa saya bilang berbahaya? Dia bisa jadi tipe pembenci, pemarah, atau apa,” sambungnya.

Ruben Onsu berpandangan bahwa sudah menjadi tugasnya dan istri, Sarwendah untuk menjadi Betrand Peto sebagai anak yang tak membenci siapa pun, termasuk ibu kandung.

“Tapi, tugas saya dan istri saya menjadikan anak saya tidak boleh dia benci dengan siapa pun. Dia harus sayang dengan mamanya, dia harus sayang dengan mamanya,” ujarnya.

Akan tetapi, jalan Ruben Onsu mengajarkan hal tersebut bukanlah sesuatu yang mudah. Bahkan, Betrand Peto sempat membencinya karena mengatakan hal tersebut. Bagaimana pun sang anak memiliki trauma terhadap orang tua kandungnya.

Akibatnya, Ruben Onsu harus mengambil sikap tegas dengan meminta Betrand Peto menurut. Jika tidak, ia akan mengembalikan Betrand ke keluarga kandung di NTT.

“Tapi bagaimana dia membenci saya ketika saya ngomong begini dia benci sekali. Saya pernah bilang sama dia, ‘Kalau kamu tidak pernah nurut kata ayah, kamu pulang. Saya tidak mau punya anak durhaka dengan orang tua’,” ungkapnya.

Ruben Onsu menjelaskan lebih lanjut bahwa Betrand Peto sempat marah karena menganggapnya tidak mengerti perasaan sang anak.

Oleh sebab itu, Ruben Onsu mencoba memahami perasaan Betrand Peto dengan mendengar semua cerita-ceritanya.

Ayah tiga anak ini diam-diam merekam curahan hati Betrand Peto untuk diserahkan kepada psikolog. Rekaman tersebut juga ia tunjukkan kepada ibu kandung Betrand.

“(Betrand Peto bilang) ‘Ayah nggak mengerti Onyo.’ Iya, saya mengerti, saya mengerti semua cerita. Dari mana saya bisa mengerti? Oke, ini saya tampilkan, tapi tolong di-mute secara penayangan. Ini video yang sering saya obrolin ke dia, tapi saya rekam tanpa sepengetahuan dia. Ini awal-awal dia datang,” katanya.

Video curahan hati Betrand Peto itu tak diperdengarkan ke publik. Akan tetapi, Ruben Onsu membeberkan sedikit bahwa cerita Betrand menunjukkan adanya trauma terkait perpisahan ayah dan ibunya.

“Ini panjang di sini. Saya punya semuanya. Jadi maksud saya, saya punya banyak video dia menceritakan tentang hal itu. Apa saya share? Engga. Tapi ini saya gunakan, saya kirim lagi ke psikolog pribadinya Betrand. Saya tanya, ‘Ada yang salah dari anak ini?’ Jadi punya traumatik tentang keutuhan anak dan papanya. Tapi kan dia nggak mengerti kalau mamanya berpisah berarti ada yang nggak nyaman,” jelasnya.

Ruben Onsu pun tak mau ikut campur lebih dalam mengenai permasalahan antara ayah dan ibu kandung Betrand. Ia juga tak mau menyalahkan siapa pun.

kan tetapi, ia berupaya memberi pemahaman kepada ibu kandung Betrand Peto mengenai trauma sang anak.

“Tapi, kita ini saudara. Saya ini membenarkan Betrand dengan traumanya dia. Kalau mama butuh videonya saya kirim. Tapi itu larangan dari psikolog. Itu tidak membuat hubungan kalian jadi baik. Mama pun jadi trauma dan merasa dirinya bersalah. Tapi apa ada yang saya salahkan? Tidak ada yang salahkan, ma dari nonton video ini,” katanya.***